|

Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah? Jangan Sampai Salah!

Kendaraan bermotor tengah menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan dalam keseharian. Baik itu kendaraan bermotor roda dua ataupun roda empat. Untuk menjalankan kendaraan bermotor, diperlukan sumber tenaga penggerak yang disebut juga dengan aki. Terdapat dua jenis aki yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor, yakni aki kering dan aki basah.

Akumulator atau aki merupakan alat yang digunakan untuk menyimpan energi pada kendaraan bermotor. Beberapa orang menyebut aki dengan baterai mobil atau baterai motor. Aki sendiri memang memiliki peran vital bagi kendaraan bermotor. Karena aki terhubung dengan bagian kelistrikan di kendaraan bermotor. Tanpa adanya aki, kendaraaan bermotor tidak akan dapat berjalan. Aki sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni aki kering dan aki basah. Kira-kira apa yang membuat kedua jenis aki ini berbeda? Simak penjelasan mengenai perbedaan aki kering dan aki basah sebagai berikut.

Aki kering

Jenis aki kering sebenarnya merupakan pengembangan dari aki basah. Wadah dari air kering didesain dengan warna yang gelap dan solid. Seperti warna kuning, biru, hitam, dan putih. Aki kering tidak dilengkapi dengan lubang pengisian di bagian atas. Isi dari aki kering juga tidak bisa dilihat langsung dari samping.

Bentuk dari aki kering biasanya seperti jel. Tingkat penguapan pada gel yang ada di dalam aki kering sangatlah kecil. Oleh sebab itu, volume gel yang ada pada aki kering menjadi lebih tahan lama dan dapat digunakan untuk jangka panjang.

Menariknya, aki kering ini tidak memerlukan perawatan alias free maintenance. Anda hanya perlu memakainya saja. Bisa dibilang pemakaian aki kering jauh lebih mudah dan praktis dibanding dengan jenis aki lainnya.

BACA JUGA :  Informasi Terbaru Seputar Mobil Mazda CX 5 dan Pilihan Aki nya

Meski begitu, aki kering tetap harus dijaga agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Caranya adalah dengan menggunakan kendaraan bermotor sesering mungkin, panaskan kendaraan Anda setiap harinya, dan hidupkan mesin kendaraan dengan elektrik starter, tetapi jangan langsung starter secara terus-terusan karena aki kering bisa cepat rusak. Selain itu, bila kondisi aki kering dirasa sudah menurun, Anda bisa mengecas aki kering dengan menggunakan alat khusus.

Perlu diingat, walau pemakaian mudah dan bebas perawatan, aki kering cenderung memiliki harga yang cukup mahal dan tidak bisa diisi ulang. Jadi kalau ada masalah pada aki kering, Anda harus membeli yang baru.

Kelebihan Aki Kering

  1. Tidak perlu perawatan khusus (free maintenance)
  2. Usia lebih panjang

Kekurangan Aki Kering

  1. Kendaraan harus sering digunakan agar lebih tahan lama
  2. Harga relatif lebih mahal

Aki Basah

Berbeda dengan aki kering, aki basah memiliki bentuk cair yang disebut juga dengan air zuur. Air zuur ini difungsikan sebagai cairan perendam cell-cell yang berada di dalam aki basah. Oleh sebab itu, aki basah ditempatkan pada wadah yang didesain dengan warna semi transaparan. Hal ini bertujuan agar kadar air aki yang terdapat di dalam aki basah lebih mudah terlihat.

Pengecekan air pada aki basah merupakan rutinitas penting yang harus dilakukan. Tiap cell harus dapat terendam keseluruhan bagiannya secara sempurna. Kalau air yang terdapat pada aki basah sudah berkurang, penyimpanan yang ada pada arus juga dapat berkurang. Ini membuat terjadinya oksidasi yang mengakiatkan lempeng cell berkarat. Jadi, bila Anda ingin menggunakan aki basah untuk kendaraan bermotor, pastikan untuk selalu mengecek kadar air di dalam aki basah setidaknya sekali dalam satu bulan. Dengan begitu, aki basah dapat terus digunakan untuk pemakaian jangka panjang.

BACA JUGA :  Kenapa Tidak Semua Toko Aki Bisa Antar dan Pasang?

Perlu diingat bahwa Anda tidak bisa sembarangan menambah air aki pada aki basah. Bila ingin menambahkan air aki pada aki basah, sesuaikan dengan batas yang telah dianjurkan. Jangan sampai melebihi batas yang telah ditentukan tersebut. Mengisi air pada aki basah pun tidak menggunakan air zuur, tetapi air destilasi.

Air destilasi atau penyulingan merupakan air yang dihasilkan dari pemisahan bahan kimia. Berbeda dengan air zuur yang dikenal juga dengan sebutan air aki keras. Untuk membedakan kedua air aki basah tersebut, Anda bisa melihat warna pada tutup botol air aki basah. Bila warna tutup botolnya merah, berarti isinya adalah air aki destilasi. Sementara bila warna tutupnya biru, berarti itu adalah air aki zuur. Pastikan Anda tidak salah memilhnya.

Meski memerlukan perawatan khusus, aki basah memiliki harga yang lebih murah dibanding aki kering dan lebih mudah didapat. Selain itu, bila dirawat dengan baik, aki basah bisa jauh lebih tahan lama dibanding dengan aki kering.

Kelebihan Aki Basah

  1. Harga relatif lebih murah daripada aki kering

Kelemahan Aki Basah

  1. Perlu perawatan rutin
  2. Perawatan tidak bisa sembarangan
  3. Sering cek kondisi air aki

Cek juga Tokoaki.co.id yang sudah mempunyai pengalaman di bidang baterai aki selama puluhan tahun serta memberikan harga yang lebih hemat! serta memiliki bermacam-macam merek serta tipe aki yang cocok dengan kendaraan anda.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *