Macam-Macam Keunggulan Aki Basah dan Cara Perawatannya
Aki basah merupakan salah jenis aki mobil yang memang banyak ditemukan di mobil maupun sepeda motor. Menjadi salah satu komponen penting di mobil dan motor, apakah yang membuat aki jenis ini menjadi sangat spesial? Simak ulasannya sampai akhir!
Kelebihan dan Kekurangan Aki Basah
Apapun jenis aki, baik itu aki basah maupun aki kering, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangannya yang bisa diketahui:
a. Harga lebih terjangkau
Kelebihan pertama dari aki basah yaitu memiliki harga yang sangat terjangkau dan cenderung relatif lebih murah, apabila dibandingkan dengan jenis aki lain pada umumnya.
b. Mudah diperoleh
Sebab aki basah masih banyak digunakan, tak heran jika jenis aki yang satu ini masih sangat mudah ditemukan, sebab di bengkel resmi manapun pasti masih menjualnya, sehingga Anda tak perlu repot-repot saat harus mencarinya.
c. Bisa digunakan lebih dari sekali
Kelebihan berikutnya dari aki basah yaitu bisa digunakan lebih dari sekali alias berulang-ulang. Tetapi, penggunaan lebih dari sekali ini bisa dilakukan apabila perawatannya rutin dilakukan, yang meliputi pengecekan cairan elektrolit dan lain sebagainya.
Jika tadi kita sudah membahas perihal kelebihan dari aki basah, maka kali ini akan kita bicarakan perihal kekurangan dari jenis aki ini, diantaranya yaitu:
d. Kandungan elektrolit lebih mudah menguap
Kekurangan pertama dari aki basah yaitu kandungan elektrolit yang mudah menguap, sehingga Anda harus rutin melakukan perawatan serta pengecekan ketinggian airnya dalam jangka waktu tertentu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
e. Punya sifat korosi yang tinggi
Kekurangan berikutnya dari aki basah yaitu sifat korosinya yang tinggi, karena cairan yang digunakan di dalamnya merupakan yang jenis basa, H2SO4 yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan atau korosi apabila mengenai bagian bodinya.
Bedanya Air Destilasi dan Air Zuur pada Aki Basah
Air dalam pada aki basah umumnya harus sering dicek, karena akan berkaitan dengan semua cell yang ada dalam aki, dimana semua cell-nya harus terendam dengan sempurna. Apabila air pada aki berkurang, maka penyimpanan pada arusnya pun juga akan mengalami pengurangan.
Terlebih lagi ketika terjadi oksidasi yang membuat lempeng cell jadi berkarat yang akhirnya mengakibatkan kelistrikan kendaraan jadi tidak maksimal. Maka dari itu, usahakan untuk selalu melakukan pengecekan setiap sebulan sekali, dan memastikan kalau air akinya sesuai dengan batas yang sudah dianjurkan dan pastikan bahwa Anda tidak mengisi airnya dengan menggunakan air destilasi dan bukan air zuur.
a. Air Destilasi
Air destilasi merupakan air dari hasil olahan yang menggunakan metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan dan kemudahannya untuk menguap.Pada proses penyulingan, campuran zat akan dididihkan sampai menguap, dan uap itu nantinya akan didinginkan ulang hingga berubah ke wujud airan. Untuk mengetahui ciri khas dari yang juga digunakan untuk mengisi aki basah ini yaitu bisa dilihat pada warna tutup botolnya yang berwarna merah.
b. Air Zuur
Air zuur biasa sering disebut juga dengan air aki keras. Biasanya air jenis ini akan diisikan pertama kali pada saat aki basah kosong. Pada air zuur terdapat kandungan elektrolit berupa asam sulfat atau H2SO3, dan merupakan jenis elektrolit yang bisa menyimpan dan menghantarkan arus listrik dengan baik. Air zuur umumnya dikemas dalam botol yang tutupnya berwarna biru.
Cara Merawat Aki Basah dan Kisaran Harganya
Tentunya supaya aki basah yang digunakan awet, Anda harus tahu bagaimana cara merawatnya. Untuk perawatan dari aki jenis ini pun cukup mudah, dimana Anda hanya perlu rutin melakukan pengecekan soal kadar air yang ada di dalamnya. Tak hanya itu, Anda juga harus melakukan pembersihan pada bagian kutub positif dan negatifnya supaya tidak rusak.
Setelah bicara soal perawatan dari aki basah, kali ni kita akan mencari tahu berapa kisaran harganya. Untuk tipe 85 ampere pada aki jenis itu sekitar Rp700 ribu sampai Rp1 juta. Meskipun cenderung lebih murah, tetapi hal yang perlu di garis bawahi yaitu penggunaannya juga singkat hanya sekitar satu tahunan saja.
Tetapi, jika ingin usianya lebih panjang, maka Anda harus rajin melakukan pengecekan bagian dinamo ampere dan alternatornya. Sebab, apabila bagian itu mengalami kerusakan, maka aki basah yang baru sekalipun jua, tetap tidak akan ada gunanya.Kedua komponen itu kan menjadi penentu awet atau tidaknya usia dari penggunaan aki. Apabila kedua komponen pada aki berjalan normal, maka tegangan yang dihasilkan sekitar 12 – 14 volt.
Sedang mencari aki tipe basah terbaik untuk kendaraan mobil atau motor milik Anda? Tidak perlu repot-repot berpikir kesana-kemari. Cukup dengan mengunjungi TokoAki.co.id, maka semua kebutuhan Anda soal masalah dunia perakian akan cepat tuntas.
Sebab, sebagai salah satu marketplace aki terbaik di Indonesia, TokoAki.co.id menyediakan berbagai macam jenis fasilitas, mulai dari tukar tambah aki bekas, pemasangan aki hingga fitur COD-an, yang hanya membuat Anda cukup menunggu dibalik pintu sampai aki yang dipesan datang.
Selain itu, bisa juga tukar tambah aki bekas sambil dipasangkan. Bicara soal garansi, sudah tidak perlu khawatir, karena garansi dan kualitas yang dijual sudah terjamin dan pasti original. Tunggu apalagi? Mau #GantiAkiDimanaSaja ya cuma di TokoAki.co.id.